Akhir masa kanak-kanak (late
childhood) berlangsung dari usia enam tahun sampai tiba saatnya individu
menjadi matang secara seksual. Permulaan masa akhir kanak-kanak ditandai dengan
masuknya anak ke kelas satu. Bagi sebagian anak, hal ini merupakan perubahan
besar dalam pola kehidupan anak. Sementara mrnyesuaikan diri dengan tuntutan
dan harapan baru dari kelas satu, kebanyakan anak berada dalam keadaaan tidak
seimbang; anak mengalami gangguan emosional sehingga sulit untuk hidup bersama
dan bekerja sama. Masuk kelas satu merupakan peristiwa penting bagi setiap anak
sehingga dapat mengakibatkan perubahan dalam sikap, nilai, dan prilaku.
Perkembangan
sosial :
Maksud perkembangan
sosial adalah pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Dapat juga dikatakan
sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma kelompok,
tradisi dan moral (agama). Perkembangan sosial pada anak usia sekolah ditandai
dengan adanya perluasan hubungan, disamping dengan keluarga juga mulai
membentuk ikatan baru dengan teman sebaya atau teman sekelas, sehingga ruang
gerak hubungan sosialnya bertambah luas. Pada usia ini anak mulai memiliki kesanggupan menyesuaikan
diri sendiri kepada sikap yang kooperatif. Anak dapat berminat terhadap
kegiatan-kegiatan teman sebayanya, dan bertambah kuat keinginannya untuk diterima
menjadi anggota kelompok.
Setelah anak memasuki
sekolah dan melakukan hubungan yang lebih banyak dengan ketika masa prasekolah,
minat pada kegiatan keluarga berkurang. Pada saat yang sama permainan yang
bersifat individual menggantikan permainan kelompok. Karena permainan kelompok
membutuhkan sejumlah teman bermain, lingkungan pergaulan sosial anak yang lebih
tua secara bertahap bertambah luas.Dengan berubahnya minat bermain, keinginan
untuk bergaul dengan dan untuk diterima oleh anak-anak di nluar rumah
bertambah.
Secara umum masa kanak-kanak akhir yang disudahi dalam usia
(lebih kurang 12/13 tahun) dan diawali dalam usia 6 tahun meliputi tiga masa:
1. Sebagai masa masuk sekolah dasar (the elementary school age)nama
pendirian pendidik. Anak mendapat nama demikian karena umumnya mereka sedang
belajar di sekolah dasar dan mempelajari berbagai pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dasar yang diperlukan lebih lanjut.
2. Sebagai masa sok pintar (the smart age) penamaan oleh
orang-orang tua. Anak dalam usia ini sering menonjolkan apa-apa yang baru
diketahuinya dari sekolah dan dia bangga akan pengetahuannya.
Pada masa kanak-kanak akhir (6 -12 thn) adalah masa sekolah
pendidikan dasar diselenggarakan untuk : Mengembangkan
sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan
untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta didik yang memenuhi
persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah.
Ciri-ciri
akhir masa kanak-kanak
1. Label yang digunakan oleh orang tua
Bagi banyak orang tua, akhir masa kanak-kanak merupakan usia yang menyulitkan-suatu masa dimana anak tidak mau lagi menuruti perintah dan anak lebih banyak dipengaruhi oleh teman-teman sebaya disbanding orang tua atau keluarga.
2. Label yang digunakan untuk para pendidik
Para pendidik melabelkanakhir masa kanak-kanak dengan usia sekolah dasar. Para pendidik juga memandang periode ini sebagai periode kritis dalam dorongan berprestasi.
3. Label yang digunakan ahli psikologi
Bagi ahli psikologi, masa akhir kanak-kanak adalah usia berkelompok, usia penyesuaian diri, usia kreatif, serta usia bermain.Label perkembangan akhir masa kanak-kanak . Untuk memperoleh tempat di dalam kelompok social, anak yang lebih besar harus menyelesaikan pelbagai tugas dalam perkembangan. Kegagalan dalam pelaksanaannya mengakibatkan pola prilaku yang tidak matang, sehingga sulit diterima oleh kelompok teman-temannya dan tidak mampu menyamai teman-teman sebayanya yang sudah menguasai tugas-tugas perkembangan tersebut. Penguasaan tugas –tugas perkembangan tidak lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab orangtua seperti tahun-tahun prasekolah. Sekarang penguasaan ini juga menjadi tanggung jawab guru-guru dan sebagian kecil menjadi tanggung jawab kelompok teman-temannya.Kematangan seksual anak laki-laki lebih lambat dari anak perempuan, sehingga masa kanak-kanak yang dialami lebih lama.
1. Label yang digunakan oleh orang tua
Bagi banyak orang tua, akhir masa kanak-kanak merupakan usia yang menyulitkan-suatu masa dimana anak tidak mau lagi menuruti perintah dan anak lebih banyak dipengaruhi oleh teman-teman sebaya disbanding orang tua atau keluarga.
2. Label yang digunakan untuk para pendidik
Para pendidik melabelkanakhir masa kanak-kanak dengan usia sekolah dasar. Para pendidik juga memandang periode ini sebagai periode kritis dalam dorongan berprestasi.
3. Label yang digunakan ahli psikologi
Bagi ahli psikologi, masa akhir kanak-kanak adalah usia berkelompok, usia penyesuaian diri, usia kreatif, serta usia bermain.Label perkembangan akhir masa kanak-kanak . Untuk memperoleh tempat di dalam kelompok social, anak yang lebih besar harus menyelesaikan pelbagai tugas dalam perkembangan. Kegagalan dalam pelaksanaannya mengakibatkan pola prilaku yang tidak matang, sehingga sulit diterima oleh kelompok teman-temannya dan tidak mampu menyamai teman-teman sebayanya yang sudah menguasai tugas-tugas perkembangan tersebut. Penguasaan tugas –tugas perkembangan tidak lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab orangtua seperti tahun-tahun prasekolah. Sekarang penguasaan ini juga menjadi tanggung jawab guru-guru dan sebagian kecil menjadi tanggung jawab kelompok teman-temannya.Kematangan seksual anak laki-laki lebih lambat dari anak perempuan, sehingga masa kanak-kanak yang dialami lebih lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar