CARA MENINGKATKAN INOVASI
Untuk menghadapi dinamika
perubahan dan kompetisi yang sangat tajam dan ketat dandemi keberangsungan
hidup organisasi itu sendiri, maka setiap orang dalam organisasi dituntut untuk
dapat berfikir dan bertindak secara inovatif. Paul Sloane dalam sebuah tulisannya
memaparkan cara untuk meningkatkan inovasi :
1.Memiliki
visi untuk berubah
Jangan
berharap suatu tim akan menjadi inovatif apabila mereka tidak mengetahui
tujuanyang hendak dicapai ke depan. Inovasi harus memiliki tujuan dan seorang
pemimpin harusmampu menyatakan dan mendefinisikan tujuan secara jelas sehingga
setiap orang dapatmemahami dan mengingatnya. Para pemimpin besar banyak
meluangkan waktu untuk menggambarkan dan menjelaskan visi, tujuan dan tantangan
masa depan kepada setiap orang . Mereka berusaha meyakinkan setiap orang akan
peran pentingnya dalam upaya mencapai visi dan tujuan, serta dalam menghadapi
berbagai tantangan. Mereka mengilhami kepada setiaporang untuk menjadi
enterpreneur yang bersemangat dan menemukan cara-cara yang inovatif untuk
memperoleh kesuksesan.
2.
Memerangi ketakutan akan perubahan
Para
pemimpin inovatif senantiasa mengobarkan semangat pentingnya perubahan.Mereka
berusaha menggantikan kepuasan atas kemapanan yang ada dengan kehausan
akanambisi. Mereka akan berkata, ” Saat ini kita memang sedang melakukan hal
yang baik, tetapi kitatidak boleh berhenti dan berpuas diri dengan kemenangan
yang ada, kita harus melakukan hal-hal yang lebih baik lagi”. Mereka
menyampaikan pula bahwa saat ini kita sedang melakukansuatu spekulasi baru yang
penuh resiko, dan jika kita tidak bergerak
maka akan jauh lebih berbahaya. Mereka memberikan gambaran menarik
tentang segala sesuatu yang hendak diraih pada masa mendatang. Oleh karena itu,
satu-satunya cara menuju ke arah sana yaitu dengan berusaha memeluk perubahan
3.
Berfikir Seperti Pemodal yang Berani Mengambil Resiko
Seorang
pemodal yang berani mengambil resiko akan menggunakan pendekatan portofolio,
berusaha mencari keseimbangan antara kegagalan dengan kesuksesan. Mereka
senangmempertimbangkan berbagai usulan atau gagasan tetapi tetap merasa nyaman
dengan berbagai pemikiran yang menggambarkan tentang kegagalan-kegagalan yang mungkin
akan diterima.
4.
Memiliki Suatu Rencana Usulan yang Dinamis
Anda
harus memfokus pada rencana usulan yang benar-benar hebat, setiap rencanamudah
dilaksanakan, sumber tersedia dengan baik, responsif dan terbuka untuk
semuanya.Berikan penghargaan dan respons yang wajar kepada karyawan serta para
senior harus memiliki komitmen agar karyawan tetap dapat menjaga kesegarannya
dalam melaksanakan setiap pekerjaan.
5.
Mematahkan Aturan
Untuk
mencapai inovasi yang radikal ,anda harus memiliki keberanian manantang berbagai
asumsi aturan yang ada di sekitar lingkungan. Bisnis bukan seperti permainan
olah ragayang selalu terikat dengan aturan dan keputusan wasit, tetapi bisnis
tak ubahnya seperti seni,yang di dalamnya memiliki banyak kesempatan untuk
berfikir secara lateral, sehingga mampumenciptakan cara-cara baru tentang aneka
benda dan jasa yang diinginkan para pelanggan.
6.Kolaborasi
Beberapa
eksekutif perusahaan memandang kolaborasi sebagai kunci sukses dalaminovasi.
Mereka menyadari bahwa tidak semua dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan
pada sumber-sumber internal. Oleh karena itu, mereka melihat dunia luar dan
mengajak organisasi lain sebagai mitra, sehingga bisa saling bertukar
pengalaman dan keterampilan dalamteam.
7.
Menerima kegagalan
Pemimpin
inovatif mendorong terbentuknya budaya eksperimen. Setiap orang harus dibelajarkan
bahwa setiap kegagalan merupakan langkah awal dari perjalanan jauh menunju kesuksesan.
Untuk menjadi orang benar-benar cerdas dan tangkas, setiap orang harus diberi kebebasan
berinovasi, bereksperimen dan memperoleh kesuksesan dalam melakukan
pekerjaannya, termasuk didalamnya mereka juga harus diberi kebebasan akan kemungkinan
terjadinya kegagalan.
8.
Membangun prototype
Anda
harus berani mencobakan suatu ide baru yang biaya dan resikonya relatif rendah
kedalam pasar (dunia nyata), kemudian lihat apa reaksi dari pelanggan dan
orang-orang. Di sanas esungguhnya Anda akan lebih banyak belajar tentang dunia
nyata, dibandingkan jika Anda hanya melakukan uji coba dalam laboratorium atau
terfokus pada sekelompok orang saja.
9.
Bersemangat
Anda
harus fokus terhadap segala sesuatu yang ingin dirubah. Siap dan senantiasa
bergairah dan bersemangat dalam menghadapi dan menanggulangi berbagai
tantangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar